Uwais Al-Qarni (bahasa Arab: أويس القرني ) merupakan seorang pemuda yang masuk Islam semasa zaman Nabi Muhammad S.A.W. Berasal dari daerah. Title, Kisah Uwais al-Qarni Siri kasih ibu kasih sejati. Author, Wahida Abdullah. Publisher, Pustaka Prinsip, ISBN, ,
| Author: | Daktilar Aralar |
| Country: | Trinidad & Tobago |
| Language: | English (Spanish) |
| Genre: | Business |
| Published (Last): | 18 September 2005 |
| Pages: | 402 |
| PDF File Size: | 6.1 Mb |
| ePub File Size: | 16.60 Mb |
| ISBN: | 476-3-20839-532-1 |
| Downloads: | 25596 |
| Price: | Free* [*Free Regsitration Required] |
| Uploader: | Taubar |
Setelah mengakhiri salatnya dengan salam, Uwais menjawab salam Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib sambil mendekati kedua sahabat Nabi tersebut dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman. Being a follower of Muhammad and Ali [1]. Uwais menggendong Ibunya berjalan kaki dari Yaman ke Makkah! Tapi siapakah namamu yang sebenarnya?
Waktu terus berganti, dan Nabi kemudian wafat. Rombongan kafilah itu pun tiba di kota Madinah. Ternyata ia sedang latihan untuk menggendong ibunya. Makin hari anak lembu itu makin besar, dan makin besar pula tenaga yang diperlukan Uwais. Rombongan kafilah itu mengatakan bahwa Uwais ada bersama mereka, dia sedang menjaga unta-unta mereka di perbatasan kota. Anehnya, pada saat dia akan di mandikan, tiba-tiba sudah banyak orang yang ingin berebutan ingin memandikannya. Islamic Supreme Council of America.
Uwais Al-Qarni
Unsourced material may be challenged and removed. Sejak saat itu setiap ada kafilah yang datang dari Yaman, Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib selalu menanyakan tentang Uwais Al Qarni, si fakir yang tak punya apa-apa itu. Akhirnya, karena ketaatanya kepada ibunya, pesan ibunya mengalahkan suara hati dan kemauannya untuk menunggu dan berjumpa dengan Nabi.
Mendengar ucapan sang ibu, Uwais qadni.
Original from the University of Michigan. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan. Segera ia mencari rumah Nabi Muhammad. Alhabib Abdullah Alhabsyi Personal Blog. Uawis daripada ” https: Lihat Terma-Terma Penggunaan untuk butiran lanjut. Di ceritakan ketika terjadi perang Uhud Rasulullah SAW mendapat cedera dan giginya patah karena dilempari batu oleh musuh-musuhnya.
Benarlah seperti sabda Nabi. Kekhalifahan Abu Bakar pun telah digantikan pula oleh Umar bin Khaththab. Melihat ada rombongan kafilah yang baru datang dari Yaman, segera Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib mendatangi mereka dan menanyakan apakah Uwais Al Qarni turut bersama mereka. Namun ternyata Nabi tidak berada di rumahnya, beliau sedang berada di medan pertempuran. Lembu Uwais telah mencapai kilogram, begitu juga otot Uwais qarnl makin kuat.
Setiap pagi ia bolak-balik menggendong anak lembu itu naik turun bukit. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi. Walaupun Uwais memasuki Islam pada zaman Nabi, namun xl tidak pernah berjumpa dengan baginda.
Itulah sebabnya, ia baru dapat turut bersama rombongan kafilah dagang saat itu. Menurut keterangan Siti Aisyah r. Hanya satu permintaan yang sulit ia kabulkan. Tapi, ketika hari wafatnya, engkau menggemparkan qarin Yaman dengan hadirnya manusia-manusia asing yang tidak pernah kami kenal.
From Wikipedia, the free encyclopedia. Uwais Al Qarni hanya dapat bertemu dengan Siti Aisyah r. Ia segera memukul giginya dengan batu hingga patah. Ia rela menempuh perjalanan jauh dan sulit, demi memenuhi keinginan ibunya.
Dalam hati Uwais Al Qarni bergejolak perasaan ingin menunggu kedatangan Nabi dari medan perang. It was destroyed by the Islamic State of Iraq and the Levant in Sections of this page. Dari jauh ia datang untuk berjumpa langsung dengan Nabi, tetapi Nabi tidak dapat dijumpainya. Setelah itu, Uwais pun segera berangkat pulang mengayunkan lengkahnya dengan perasaan amat sedih kisa terharu.
Uwais al-Qarani at Wikipedia’s sister projects.
Uwais al-Qarani – Wikipedia
Email or Phone Password Forgot account? Kalian berdua, pergilah cari dia. Sesampainya di rumah, Nabi menanyakan kepada Siti Aisyah r. Setelah menempuh perjalanan jauh, akhirnya Uwais Al Qarni sampai juga di kota Madinah.
Dalam projek lain Wikimedia Commons. Tak pernah ada hari yang terlewatkan ia menggendong lembu naik-turun bukit. Tetapi karena latihan tiap hari, anak lembu yang membesar itu tak terasa lagi. Orang-orang biasanya menggunakan unta dan membawa banyak perbekalan.
Cukuplah ridha dari ibu yang akan membawaku ke surga. Kemudian, dibelilah seekor anak lembu, kira-kira untuk apa anak lembu itu? Hal tersebut dilakukan sebagai bukti kecintaannya kepada beliau SAW, sekalipun ia belum pernah melihatnya. Retrieved 21 June